Memesan tambahan es batu untuk cocktail tak boleh semabarangan di restoran ini. Siap- siap harus membayar $1 (Rp 12.224) karena 'es batu' yang disajikan berasal dari air murni tidak seperti es batu pada umumnya. Mau coba?
Restoran bernama ini Second State akan dibuka di Washington D.C. pada selasa (21/10/2014). Restoran bertema Pennsylvania ini dilaporkan menambahkan harga untuk pengunjung yang ingin menambah es batu pada cocktail. Bertolak belakang dengan kebanyakan bar yang sudah memasukkan tambahan es batu pada harga minumannya.
Dalam menu Second State cocktail, pengunjung akan menemukan beberapa menu yang sudah termasuk 'hand cut rock' dan yang tidak. Menu minuman dibagi menjadi Classic Cocktails, beer, dan Rye Whiskey.
Khusus untuk minuman dengan base Whiskey dan Handcrafted Cocktail, es batu disediakan. Tapi untuk Classic Cocktail seperti The Manhattan dan The Martini, pengunjung diberikan pilihan untuk membayar satu dolar jika ingin menambah es batu.
Dengan harganya yang cukup fantastis, bar manager Second State menyatakan hal ini cukup wajar. Es batu artisanal ini diproduksi oleh Favourite Ice yang didirikan oleh bartender lokal Owen Thomson dan Joseph Ambrose. Para bartender di Second State akan memotong manual es batu dari pojok luar es balok.
"Saat es disajikan dalam cocktail, terlihat benar- benar bening. Es ini terbuat dari air yang dimurnikan sehingga tidak ada rasa mineral di dalamnya," tutur Phil Clark selaku bar manager kepada Washington City Paper (16/10/2014).
Saat Anda membuat es di rumah, mungkin akan terlihat gelembung dan retakan. Tapi, es batu kualitas tinggi ini lebih padat sehingga es batu akan lebih lama meleleh dan tidak mengairi minuman terlalu cepat.
(odi/dni)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.