food.detik: Peneliti Sebut Kini Harga Makanan Sehat di Inggris Tiga Kali Lipat Lebih Mahal

food.detik
Detik.com sindikasi 
Teach your child to read.

Save 20% now with Hooked on Phonics! Enter 'SAVE20' at checkout.
From our sponsors
Peneliti Sebut Kini Harga Makanan Sehat di Inggris Tiga Kali Lipat Lebih Mahal
Oct 9th 2014, 07:11

Harga makanan di Inggris mengalami peningkatan pesat beberapa tahun ini. Penelitian terbaru menunjukkan peningkatan semakin tajam pada makanan sehat, sehingga dari waktu ke waktu harganya kian mahal.

Para peneliti dari Centre for Diet and Activity Research (CEDAR), University of Cambridge menggunakan data UK Consumer Price Index untuk melacak harga 94 makanan dan minuman mulai tahun 2002 hingga 2012. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One tersebut, makanan sehat kini rata-rata harganya tiga kali lipat lebih besar dibanding makanan yang kurang menyehatkan. Kesenjangan harga diantara keduanya pun semakin lebar dalam kurun waktu 10 tahun.

Di tahun 2002, 1.000 kcal makanan sehat harganya sekitar 5,65 pound (Rp 111.400). Sedangkan harga makanan tak sehat dengan kalori sama hanya 1,77 pound (Rp 34.900). Namun pada tahun 2012 harganya jadi 7,49 pound (Rp 147.700) untuk makanan sehat dan 2,50 pound (Rp 49.300) untuk makanan tidak sehat. Buah dan sayuran, misalnya, harganya jauh lebih mahal dibandingkan makanan tinggi lemak dan gula seperti pizza beku.

Peneliti mengatakan tren ini kemungkinan membuat pola makan sehat kurang dapat dijangkau, yang mungkin berdampak pada ketahanan pangan individu dan kesehatan penduduk. Mereka menyarankan pemerintah perlu mempertimbangkan pemantauan harga pangan rutin sehingga tindakan dapat diambil jika makanan sehat tidak dapat dijangkau kalangan berpenghasilan rendah.

"Untuk membantu mencapai perbaikan jangka panjang pada kebiasaan makan, kita harus bisa mengatasi kenaikan harga makanan sehat, yang cenderung dipengaruhi sejumlah faktor seperti kebijakan dan produksi pertanian, distribusi makanan dan strategi harga ritel," tutur senior author CEDAR, Pablo Monsivais, seperti dilansir dari MedicalXpress (08/10/2014).

(odi/msa)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
86503268.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar