Spanyol tertarik melibatkan lebih banyak negara muslim dalam bisnis dan perdagangan, terutama di sektor makanan halal. Sebab, negara ini didukung oleh industri pertanian yang kuat dan sejarah Islam di Andalusia.
Direktur Jenderal Fundacion Agropolis de Cordoba Antonio Fernandez Ranchal mengatakan bahwa pasar halal di Spanyol melayani 2 juta orang. Negara inipun menjadi gerbang strategis populasi muslim yang berkembang di seluruh Eropa.
"Selain komunitas muslim dan sejarah Islam, kami juga memiliki industri pangan dan pertanian yang sudah mapan, infrastruktur, serta jaringan transportasi yang terhubung dengan baik," tutur Ranchal kepada Bernama (08/09/2014).
Terletak dua jam dari Madrid dan dekat Pelabuhan Malaga, Andalusia adalah pusat pertanian Spanyol dengan Cordoba sebagai salah satu kota pentingnya.
Spanyol memproduksi pangan untuk Eropa. Meski tergabung di Uni Eropa, negara ini juga berhubungan baik dengan negara-negara Afrika Utara seperti Maroko dan Aljazair. Termasuk pula dengan Amerika Latin yang kini memiliki populasi muslim yang berkembang.
"Kami adalah pemimpin di produk tertentu seperti buah dan minyak zaitun, ternak, buah citrus, sayur, dan stroberi. Kami punya laboratorium di Cordoba yang bisa menguji apakah daging bebas dari babi dan alkohol. Selain itu, ada lebih dari 300 grup ilmiah yang melakukan berbagai inovasi," jelas Ranchal.
Menurut Ranchal, Andalusia bisa mengumpulkan pengetahuan di praktik industri pangan dan pertanian, lalu memfokuskan potensi ini untuk industri halal.Next
(odi/fit) This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
Scottish readers: Undecided about the referendum? Please read How the media shafted the people of Scotland and Scottish Independence, Power And Propaganda.