food.detik: Restoran Bersuasana Persis Penjara Kini Dibuka di Tianjin

food.detik
Detik.com sindikasi 
Get Out Of Inbox Overload

FollowUp.cc makes it easy to find Inbox Zero. Try it for 30 days Free and Unleash Inbox Productivity Today.
From our sponsors
Restoran Bersuasana Persis Penjara Kini Dibuka di Tianjin
Sep 15th 2014, 12:02

Restoran dengan tema unik memang banyak ditemui di Tiongkok. Kini muncul restoran baru dengan interior jeruji besi, penuh rantai dan koridor remang-remang. Restoran bertema penjara kini ada di kota Tianjin, Tiongkok.

Restoran bernama "789" ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama suasana seperti sel-sel penjara tradisional yang penuh jeruji besi. Namun saat ke lantai dua pengunjung akan benar-benar dikurung dalam sel isolasi.

Saat memesan makanan, pelanggan tidak langsung berbicara pada pelayan. Mereka memilih pesanan dalam menu di iPad untuk 'mengisolasi' diri dari dunia luar. Untuk sajiannya, restoran ini menawarkan fusion makanan tradisional Tiongkok dan hidangan barat populer seperti spaghetti. Makanan kemudian diberikan lewat lubang kecil (food hatch) seperti banyak terlihat di penjara seluruh dunia.

Seorang pengunjung mengatakan ia tertarik dengan restoran dan makanan di tempat yang belum pernah dikunjungi itu. Ia juga ingin merasakan pengalaman di penjara dan duduk dalam sel. Namun ada juga yang ingin melihat dekorasi restoran.

"Saya datang ke sini untuk melihat desain dan dekorasinya, dan untuk gaya dekorasi interior yang benar-benar membangun atmosfir. Anda dapat merasa sedikit seperti berada di penjara," tutur pelanggan lainnya seperti dilansir dari CCTV (13/09/2014).

Meski 789 buka saat makan siang dan makan malam, namum tempat ini lebih banyak pengunjung di malam hari. Terdapat live music dan pencahayaan mewah saat makan malam.

Pemilik restoran, Zhou Keqiang, mengatakan bahwa makanan di restorannya memang lezat namun konsep penjaralah yang lebih memikat orang untuk datang.

"Saya membiarkan pelanggan merasakan langsung berada di sel penjara. Sebab terkadang kehidupan masyarakat terasa seperti penjara. Namun di sini kami memiliki makanan lezat, pencahayaan yang hangat, penata musik, dan penyanyi di panggung utama. Jadi saat Anda makan, Anda bisa terbebas dari semua tekanan," jelas Keqiang.

Ketika ditanya apakah ia pernah berada di penjara sebelumnya, Keqiang pun menyatkan, hal itu rahasia.

(odi/lus)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
restoranpenjaradalam.jpeg (image/jpeg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar