food.detik: Pecahkan Rekor Dunia, 114 Botol Wine Terjual Senilai Rp 20 Miliar

food.detik
Detik.com sindikasi 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
Pecahkan Rekor Dunia, 114 Botol Wine Terjual Senilai Rp 20 Miliar
Oct 6th 2014, 03:28

Sebuah lelang di Hong Kong Sabtu (04/10/2014) memecahkan rekor lot wine termahal di dunia yang pernah dijual. Sebanyak 114 botol wineBurgundy dijual 12.556.250 dollar Hong Kong atau Rp 19,7 miliar!

Rumah lelang Sotheby's Wine mengatakan bahwa sebuah koleksi Romanee-Conti, salah satu merek wine Burgundy yang paling dicari di dunia, terjual dengan harga setara US$14.121 (Rp 173,3 juta) per botol atau US$1.700 (Rp 20,9 juta) per gelas.

Lot ini terdiri dari masing-masing enam botol wine yang diproduksi pada 1992-2010 dari 19 perkebunan anggur. Rekor sebelumnya dipecahkan Sotheby di New York, Amerika Serikat, pada 2006. Satu lot wine isi 50 peti wine top Bordeaux Chateau Mouton Rothschild 1982 terjual dengan harga $1,09 juta (Rp 13,4 miliar).

"Romanee-Conti Superlot menghadirkan kesempatan sekali seumur hidup untuk mendapatkan jumlah tak tertandingi dari wine yang paling diinginkan sedunia. Wine ini sudah memecahkan rekor dunia sebagai satu lot wine paling berharga yang pernah dijual di pelelangan," kata Robert Sleigh, kepala Sotheby's Wine.

Sebanyak 66 botol wine Henri Jayer juga terjual senilai $1,1 juta (Rp 13,5 miliar) atau lebih dari $16.000 (Rp 196,3 juta) per botol. Koleksi ini tadinya milik James Clark, pendiri Netscape dan tokoh terkemuka Silicon Valley, namun Sotheby tak menyebut siapa yang membeli lot wine tersebut.

Rekor penjualan wine ini justru pecah di saat Presiden Tiongkok Xi Jinping gencar mengampanyekan antikorupsi dan gerakan penghematan lainnya. Langkah ini berdampak besar bagi penjualan barang-barang mewah dan wine antik di Hong Kong.

Menurut survei Vinexpo Asia Pacific, konsumsi wine di daratan Tiongkok turun 2,5% tahun ini. Padahal, seperti ditulis AFP (04/10/2014), selama 10 tahun sebelumnya pertumbuhannya 25% per tahun.

Bahkan pada 2013, Tiongkok menggeser Prancis sebagai konsumen red wine terbesar di dunia. Lebih dari 1,865 miliar botol wine dikonsumsi tahun itu. Namun, gerakan penghematan di Tiongkok membuat orang-orang semakin beralih ke wine yang lebih murah.

(fit/fit)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
winedalam.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar