food.detik: Hitam Pekat Tinta Cumi yang Sarat Kandungan Mineral dan Vitamin

food.detik
Detik.com sindikasi 
How To Lose 19.8 lbs In 21 Days.

Lose weight the right way and keep it off.
From our sponsors
Hitam Pekat Tinta Cumi yang Sarat Kandungan Mineral dan Vitamin
Oct 8th 2014, 11:47

Saat keadaan darurat, cumi menyemburkan tinta untuk menghalau musuh. Ternyata tinta berwarna hitam pekat tersebut bisa menjadi pewarna dan bumbu kaya rasa serta nutrisi yang bisa mencegah penyakit jantung.

Cumi, sotong, dan gurita adalah hewan laut yang masuk dalam kategori cephalopods. Kecuali Nautilus dan Cirrina (gurita laut dalam), hewan tersebut menggunakan tinta untuk perlindungan terhadap predator dan menjaga bentuk tubuh.

Tinta dikeluarkan dari kantung yang terletak di antara insang, dibantu didorong oleh air dari siphon yang terletak dekat mata. Spesies cephalopod berbeda mengeluarkan tinta berbeda. Gurita biasanya mengeluarkan tinta hitam, cumi hitam kebiruan, dan sotong warna cokelat.

Tinta cephalopod mengandung beberapa kandungan kimia berbeda, tapi unsur utamanya antara lain melanin dan lendir. Menurut National Zoo (08/10/2014) dalam tinta cephalopod terkandung tyrosinase, dopamine, and L-DOPA, asam amino, taurine, asam glutamat, alanine, dan lysine.

Tinta cumi kaya akan asam glutamat natural sehingga rasanya gurih umami sama seperti truffle dan keju parmesan. Sehingga saat Anda menambahkan tinta cumi, bisa mengurangi takaran garam dan lemak untuk menurunkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Maka tak heran, tinta cumi yang mempunyai warna hitam unik dijadikan tambahan pewarna untuk pasta yang menghasilkan squid ink pasta. Ada pula sajian populer masyarakat Catalan dan Valencia bernama Aros Negre atau di Spanyol dipanggil Paella hitam. Isiannya cumi, sotong, kepiting, dan nasi lalu diberi tinta cumi sehingga warnanya hitam pekat.

Pada tahun 2013, salah satu penelitian dalam jurnal International Aquatic Research menemukan tinta cumi kaya akan antioksidan, bahkan setelah melanin, kandungan yang memproduksi warna hitam, dihilangkan. Dalam studi vitro, peneliti juga menemukan antioksidan dalam tinta cumi mempunyai kemampuan mencegah oksidasi lemak yang bisa menurunkan risiko penyakit jantung dalam manusia.

Cairan berwarna hitam ini juga ternyata kaya zat besi. Hal ini dibuktikan dalam Journal of Food Science tahun 2008 yang menemukan tinta cumi membantu kekurangan zat besi anemia pada tikus. Zat besi penting untuk memproduksi hemoglobin dan myoglobin, dua protein yang ditemukan dalam sel darah merah untuk membantu mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.

(odi/fit)

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
cumidalam.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar