food.detik: Hasil Panen dan Stok Melimpah, Harga Gula dan Produk Susu Dunia Turun

food.detik
Detik.com sindikasi 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Hasil Panen dan Stok Melimpah, Harga Gula dan Produk Susu Dunia Turun
Oct 15th 2014, 23:38

Minggu lalu, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB mengumumkan kabar baik. Harga makanan dunia turun hingga level terendah selama 15 tahun terakhir berkat hasil panen melimpah dan stok makanan berlebih.

Komoditi yang menunjukkan penurunan harga terbesar adalah gula dan produk olahan susu, disusul sereal dan minyak. Harga daging menguat namun bisa menjadi stabil.

Meski produksi beras sedikit menurun tahun ini, stoknya masih sangat banyak dan cukup untuk menutupi sepertiga perkiraan total konsumsi pada 2015 dan 2016.
Lewat indeks harga makanan bulanan, FAO menyebutkan bahwa sampai September, penurunan harga pangan dunia terhitung sudah berjalan enam bulan. Inilah periode terpanjang penurunan harga sejak akhir 1990-an.

Organisasi ini juga meluncurkan edisi terbaru laporan dwitahunan 'Food Outlook'. Dikatakan bahwa hasil panen melimpah dan stok yang sangat banyak adalah faktor kunci yang membantu menurunkan harga serealia internasional.

"Pasar makanan kini lebih stabil. Harga untuk kebanyakan komoditas pertanian juga jauh lebih rendah daripada beberapa tahun terakhir," tulis FAO, seperti diberitakan AFP (09/10/2014).

Produksi serealia dunia diperkirakan mencapai total 2,5 miliar ton tahun ini. "Produksi gandum dunia pada 2014 diramalkan akan mencapai rekor baru," tambah FAO.
Angka ini jauh lebih tinggi dari ramalan FAO Mei lalu, yakni 65 juta ton. Persediaan serealia dunia juga diyakini akan naik ke level tertinggi selama 15 tahun pada akhir musim panen 2015.

"Produksi biji-bijian sumber minyak secara global juga diprediksi akan melebihi rekor musim lalu berkat pengembangan produksi kacang kedelai," tambah FAO.
Produksi singkong mulai mencapai rekor level tertinggi karena didorong oleh produksi di Afrika. Produksi ikan secara globalpun naik, sebagian besar dikarenakan budidaya ikan. Produksi gula juga akan naik pada 2015-2016.Next

(odi/fit)
Halaman 1 2

This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
dalam2.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
LihatTutupKomentar