Fish and Chips, ikan goreng tepung yang dicocol saus tartar ini dikenal sebagai hidangan khas Inggris. Padahal makanan ini awalnya dibuat oleh masyarakat Marrano Portugal di abad ke 16.
Fish and Chips yang mulai populer di berbagai belahan dunia dahulu dianggap sebagai hidangan kelas menengah ke bawah. Hal ini disebutkan oleh Charles Dickens dalam bukunya A Tale of Two Cities (1859) dan Henry Mayhew yang menegaskan Fish and Chips adalah hidangan untuk kaum miskin tahun 1861. Tapi, hal itu berubah saat mulai disajikan di restoran kelas atas seperti The Ivy dan Scott's di London.
Walau mulai populer pada zaman itu, hidangan ini bukan asli Inggris. Dalam buku The Book of Jewish Food (1996) dikatakan ikan goreng tepung adalah peninggalan dari kaum Marrano Portugal yang datang ke Inggris pada abad ke 16 melalui Belanda. Walau beragama Kristen, masyarakat tersebut memegang kepercayaan Yahudi secara sembunyi- sembunyi.
Cara mengolah makanan dengan digoreng belum umum ditemukan di Inggris karena ikan segar hanya bisa dikonsumsi oleh bangsawan dan masyarakat yang hidup di pinggir pantai.
Keadaan pun berubah saat masuknya rel kereta yang memudahkan transportasi. Pada hari Jumat kaum Marrano menggoreng ikan dan pada hari Sabat keesokan harinya mereka mengonsumsi ikan yang sudah dingin karena pada hari itu dilarang untuk memasak ataupun menyalakan api.
Ikan goreng yang akan disajikan dingin memerlukan adonan tepung khusus agar mudah basi dan lemak masuk ke dalam ikan. Minyak yang digunakan pun harus kualitas tinggi untuk menjaga rasanya.
Masyarakat Yahudi juga tidak mengonsumsi ikan yang tidak mempunyai sisik atau sirip dan jika ikan akan dinikmati bersama produk susu, ikan harus digoreng.
Manuel Brudo menuliskan pada tahun 1544, makanan favorit para pengungsi Marrano adalah ikan goreng yang dicelupkan telur dan remahan roti. Hannah Glasse menuliskan pada tahun 1781, seseorang bernama Lady Montefiore merekomendasikan ikan digoreng dalam Florence Oil atau minyak zaitun.
Profesi penjual ikan pertama dicatat pada tahun 1154 dalam buku Fish and Chips: A History oleh Panikos Panayi. Sedangkan kentang didatangkan dari Amerika Selatan tahun 1580. 20 tahun kemudian bahan makanan ini masih menjadi barang mewah.
Fish and chips dijual terpisah dalam jangka waktu lama. Pada tahun 1860, seorang Yahudi Ashkenazi bernama Joseph Malin berhasil membuka gerai Fish and Chips yang menggabungkan kedua bahan makanan ini. Hidangan Fish and Chips pun dideklarasikan sebagai hidangan nasional Inggris oleh The New York Times tahun 1928 yang menyebut "England's hot dog is 'fish and chips'".
(odi/dni)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.