Untuk ketiga kalinya Food Ingredients Asia (Fi Asia) 2014 kembali digelar di Indonesia. Pameran yang berisi beragam bahan pangan industri ini diikuti lebih dari 650 peserta pameran dari 46 negara. Mulai dari Tiongkok, Korea Selatan, India, Thailand, hingga Amerika Serikat.
Tahun ini sekitar 50 perusahaan makanan dan minuman Indonesia juga hadir dalam pameran. Bertempat di JIExpo Kemayoran Jakarta, Fi Asia 2014 berlangsung pada 15-17 Oktober. Dalam pameran yang diselenggarakan UBM Asia tersebut, ditampilkan bahan baku kesehatan, bahan baku alami, food ingredients, pengolahan food ingredients, dan lainnya.
Aneka produk dan jasa industri bahan pangan juga hadir di sini. Seperti produk bakery, aneka tepung, minuman, makanan anak, produk olahan susu, makanan olahan dan siap saji, sayuran dan buah kering, bumbu dengan variasi rasa, penambah rasa dan aroma, pengemulsi, makanan vegetarian, serta suplemen makanan dan es krim turut ditampilkan di sini.
Pameran tahunan berskala Asia ini diresmikan oleh Wakil Menteri Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, Prof Dr Ir Alex SW Retraubun, MSc pada Rabu (15/10).
Ia menyebutkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan populasi tertinggi di ASEAN dan ke-4 di dunia telah menjadi pasar potensial untuk industri makanan dan minuman. Namun hingga kini, hampir sekitar 60% bahan pangan masih diimpor dari luar negeri.
"Dengan kehadiran Food Ingredients Asia di Indonesia, dapat membuka peluang bagi pelaku bisnis di Indonesia mendapatkan banyak informasi, juga dapat membantu meningkatkan produktifitas, efisiensi tanpa mengesampingkan kualitas, keamanan dan jangkauan produk, serta memperluas jaringan internasional," tutur Alex SW Retraubun dalam press release yang diterima Detikfood.
Dalam pameran ini juga diadakan berbagai kegiatan seperti seminar dan konferensi terkait pangan, kompetisi produk inovatif, seminar dari exhibitor, Innovation Zone, Guided Ingredient Tour, dan banyak lagi.
Salah satu program utama Fi Asia 2014 sendiri adalah "Food for a Quality Life International Conference". Konferensi selama dua hari ini membahas berbagai inovasi dalam pengolahan makanan, pendekatan baru dalam menjamin keamanan dan kualitas makanan, perkembangan terkini hasil riset pangan dan gizi, serta isu-isu tentang pangan seperti kebijakan dan perubahan iklim.
(odi/fit)
Berbagai produk sayuran kering
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.