Setelah ditemukan bagel dengan poppy seed di Shanghai , kini seorang penjual mie di Tiongkok juga diketahui memakai bahan yang sama. Seorang pemilik kedai mie di kota Yan'an, provinsi Shaanxi inipun ditahan.
Pemilik kedai mie bernama Zhang, memakai poppy seed agar pelanggan mau kembali ke restorannya. Ia membeli 2 kg poppy shell (tunas tanaman tempat bijinya berada) sebesar 600 yuan (Rp 1,2 juta) pada bulan Agustus. Poppy shell lalu dihancurkan dan dimasukkan dalam mie. Akibat pemakaian ilegal tersebut, Zhang ditahan selama 10 hari.
Pemakaian poppy seed pada mie diketahui ketika seorang pelanggan, Liu Juyou, mendapat hasil positif narkotika pada tes urin rutin dalam program anti berkendara saat mabuk. Ia mengaku sangat terkejut dengan hasil itu karena tidak pernah menyentuh obat terlarang.
Liu kemudian ditahan selama 15 hari mulai tanggal 3 September. Akibat tidak bisa meyakinkan polisi, ia pun menduga obat terlarang berasal dari makanan di kedai mie yang sering dikunjunginya.
Untuk membuktikan teorinya, Liu meminta bantuan keluarga datang ke kedai mie lalu melakukan tes urin. Ternyata keluarganya juga mendapat hasil positif pemakaian obat terlarang. Polisi pun segera melakukan investigasi pada kedai mie.
Menurut salah seorang polisi, bahan kimia pada poppy (termasuk poppy seed) bisa menumpuk dalam tubuh. Karenanya membuat hasil positif pada tes urin. Jika makanan mengandung poppy dikonsumsi dalam jangka panjang maka akan memberi efek adiktif.
Poppy shell sebenarnya juga dipakai menjadi bahan untuk pembuatan saus hot pot populer di Tiongkok, sampai akhirnya produk tersebut dilarang.
(odi/odi)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
