Minyak kelapa sawit telah lama dituding aktivis lingkungan sebagai penyebab utama penggundulan hutan. Beberapa perusahaan makanan internasional, termasuk Dunkin' Donuts dan Krispy Kreme, berjanji berhenti menggunakan minyak tersebut saat KTT PBB, Selasa (23/09/2014).
Tiga perusahaan minyak sawit terbesar dunia, yakni Wilmar, Golden Agri-Resources, dan Cargill, mengatakan akan bekerja sama menghentikan penggundulan hutan.Mereka juga akan mendorong Presiden Joko Widodo menerapkan kebijakan terkait masalah ini.
Selain untuk makanan, minyak kelapa sawit juga digunakan dalam kosmetik dan sabun. Demi menanam pohon kelapa sawit yang menguntungkan, hutan tropis seringkali digunduli.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setelah perjuangan setahun penuh, semakin banyak produsen minyak kelapa sawit berjanji menggunakan lahan hutan yang tidak digunduli secara ilegal. Jumlahnya sekitar 60% dari produksi global.
Tampil bersama Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon, CEO Cargill Dave MacLennan bahkan berjanji perusahaannya akan bertindak lebih jauh. Mereka akan menghindari penggundulan hutan di semua produknya, bukan hanya minyak kelapa sawit.
"Kami mengerti komitmen seperti ini tak bisa dibatasi hanya untuk komoditas dan rantai pasokan tertentu," ujar MacLennan seperti ditulis AFP (23/09/2014).
Penggundulan hutan adalah salah satu penyebab perubahan iklim karena hutan hujan yang melawan efek emisi karbon bumi sudah tiada. Penebangan pohon untuk minyak kelapa sawit juga dituding menyebabkan hilangnya habitat orangutan yang terancam punah di Indonesia.
Ban Ki-Moon menggelar KTT ini untuk membangun momentum bagi kesepakatan iklim penting yang akan dibicarakan akhir tahun depan di Paris, Prancis.
(odi/fit)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
