Penyelenggara Asian Games mencegah wabah keracunan makanan setelah salmonella terdeteksi pada kotak makan siang atlet. Bakteri ditemukan dalam daging di kotak makan yang disediakan katering pada Minggu (22/09).
Sebanyak 76 kotak makan siang yang sudah disiapkan untuk atlet dibuang karena temuan itu. Bruce Lee, panitia Asian Games di Incheon, mengatakan pada Senin (22/09) bahwa makanan yang berpotensi terkontaminasi tersebut disiapkan untuk atlet tembak, anggar, angkat besi, dan sepak takraw.
Salmonella awalnya terdeteksi saat petugas keamanan pangan Korea Selatan memeriksa semua makanan atlet yang disediakan katering. Karenanya makanan belum sempat dikirimkan pada atlet.
Kang Kwon Soo, salah satu dari 200 inspektur makanan di Asian Games, mengatakan bahwa makanan atlet sudah diperiksa sebelum dikemas.
"Kebijakan kami adalah membuang stok seluruh makanan bila ditemukan sampel terkontaminasi," tutur Kang seperti dilansir dari AP (23/09/2014).
Setelah makanan dibuang, atlet terpaksa menunggu beberapa jam sampai penyelenggara memberi roti dan susu sebagai pengganti. Namun beberapa dari mereka memilih makan di restoran atau tidak makan sama sekali.
Akibat kasus ini, panitia memastikan akan mengganti perusahaan katering penyedia makanan dalam Asian Games.
Sebelumnya, bakteri lain bernama colon bacillus juga sempat ditemukan pada makan siang staf Asian Games pada Jumat (19/09). Baik keracunan salmonella dan colon bacillus dapat menyebabkan kram perut, demam, diare dan muntah. Gejalanya bisa berlangsung antara 4-7 hari.
(odi/dni)This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
